Wednesday, 26 September 2012

about network






Permasalahan yang terjadi pada jaringan lan





      Kita
tahu bahwa ada banyak sekali macam Trouble shooting dalam jaringan LAN tapi
saya akan memberi sedikit macam-macam dari Trouble Shooting jaringan LAN,


Macam-macam Trouble shooting
jaringan LAN :





1.Gejala


Koneksi jaringan putus-putus.


Ø  Masalah


Kemungkinan Tidak berfungsinya
komponen jaringan yang disebabkan oleh korosi (berkarat), aus dan rusak. Korosi
terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian
yang sudah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.


Ø  Solusi


Mengganti komponen yang rusak dengan
yang baru dan sering merawat komponen tersebut.





2. Gejala


Komputer tidak dapat terkoneksi
dengan sistem jaringan kabel.


Ø  Masalah


1. Kemungkinan terjadinya gangguan
atau kerusakan pada kartu jaringan (Network Interface Card).

2. Kemungkinan bermasalah pada kabel seperti; susunan, pemasangan, terputus,
koslet.

3. Kemungkinan bermasalah pada konektor misalnya, tidak rapat, salah satu pinnya
rusak


Ø  Solusi


1. Periksa Kartu jaringan apakah
sudah terpasang dengan baik, kemudian jika masih seperti itu sebaiknya 
diganti

2. Periksa Kabel baik pemasangan, susunan kemudian cek kondisi kabel apakah
dalam kondisi yang baik.

3. Periksa terlebih dahulu kondisi dari konektor, dan jika masih seperti itu
sebaiknya diganti.





3. Gejala


Lampu indikator tidak menyala pada
kartu jaringan dan pada Hub/switch.


Ø  Masalah


Kemungkinan permasalahan pada kabel
atau konektor tidak terpasang dengan baik (longgar) atau susunan kabel yang
salah atau kabel terputus.


Ø  Solusi


Cek kembali apakah konektor
terpasang dengan baik dan pastikan tidak ada kabel yang terbalik susunannya
serta tidak putus.





4. Gejala


Muncul pesan IP conflic.


Ø  Masalah


Terjadi alamat / IP Address yang
sama.


Ø  Solusi


Melakukan setting ulang alamat IP
Address dan subnetmasknya sesuai dengan jaringan yang digunakan.





5. Gejala


Folder atau file tidak dapat diakses
pada komputer lain.


Ø  Masalah


Dikarenakan folder atau file
tersebut belum di sharing.


Ø  Solusi


Cara masuk ke windows explorer pilih
data atau directory yang akah disharingkan kemudian klik kanan lalu klik
sharing





6. Gejala


Icon Local Area Conection tidak
tampl pada network conection di control panel. 


Ø  Masalah


1.Kemungkinan Driver belum terinstall.

2.Pemasangan kartu jaringan kurang baik.

3.Kemungkinan slot pci kotor atau rusak.

4.Kartu jaringan rusak.


Ø  Solusi


1.Cari dan install Driver yang
sesuai dengan kartu jaringan.

2.Periksa pemasangan kartu jaringan.

3.Bersihkan slot pci yang kotor atau pindahkan ke slot pci yang lain.

4.Ganti kartu jaringan.





7. Gejala


Komputer meminta user dan password
pada saat diakses oleh komputer lain pada jaringan peer to peer.


Ø  Masalah


1.    Pada windows xp
belum ada data yang tersharing


2.    Pada windows 7
atau Vista Password protected sharing belum di turn off kan


Ø  Solusi

1. Sharing folder atau file terlebih
dahulu pada windows xp.

2. Masuk keControl Panel lalu Network and Sharing Center kemudian Advanced
sharing settings lalu turn off kan file protected sharing.


8. Gejala

Tidak bisa Login dalam jaringan
(Tidak terhubung dengan internet).


Ø  Masalah


Tidak bisa masuk dalam jaringan
berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan. (Tidak
terhubung dengan internet).


Ø  Solusi


Dibatasi oleh mikrotik, mintalah
admin untuk mendaftarkan physical address komputer yang dipakai atau meminta
untuk dibuatkan account.





9. Gejala


Lampu indikator pada kartu jaringan
dan pada switch/hub hidup, kabel utp yang digunakan dalam kondisi yang baik,
akan tetapi tidak dapat terhubung.


Ø  Masalah


Kemungkinan terjadi kerusakan pada
port kartu jaringan.


Ø  Solusi


Mengganti Kartu jaringan (Network
Interface Card) dengan yang baru.





10. Gejala


Lampu indikator pada kartu jaringan
dan pada switch/hub mati, kondisi kartu jaringan dan switch dalam keadaan yang
baik.


Ø  Masalah


Kemungkinan ada masalah dengan kabel
yang digunakan.


Ø  Solusi


Ganti Konektor (RJ-45) dengan yang baru , dang anti apabila
perlu. Dan juga periksa susunan warna kabelnya, juga kerapatan antara kabel
dengan konektor.



11. Gejala

Printer tidak dapat di akses pada komputer lain


Ø  Masalah


Dikarenakan printer tersebut belum di sharing


Ø  Solusi


Caranya masuk ke control panel printers and faxes, lalu
pilih printer yang akan di sharing lalu klik kanan, pilih sharing, kemudian
pilih sharing this printer lalu klik ok.





12. Gejala


Koneksi Internet lambat.


Ø  Masalah


Kemungkinan terlalu banyak
pengguna/client sehingga menyebabkan koneksi internet lambat.


Ø  Solusi


Sebaiknya kurangi pengguna/client,
atau menambah bandwith.



13. Gejala

Koneksi antara komputer dengan acces
point lambat.


Ø  Masalah


Lemungkinan karena jarak yang
terlalu jauh antara komputer dengan acces point.


Ø  Solusi


Memperdekat jarak antara komputer
dengan accespoint. 


Digg








           



































PERMASALAHAN YANG TERJADI PADA HARDWARE JARINGAN





Permasalahan yang menyebabkan tidak berfungsinya komponen
pendukung jaringan pada PC jaringan biasanya disebabkan oleh:


Korosi (berkarat), biasanya terjadi pada PC yang di
tempatkan di tempat yang lembab ataupun pada PC yang perawatannya kurang baik.


Rusak


Faktor-faktor penyebab kerusakan:


A. Hardware


Ø Tegangan Listrik


Tegangan listrik dapat menyebabkan
ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan
turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi
dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber
listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan
peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan
apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.


Ø Network Interface Card (NIC)


Sebuah kartu jaringan (LAN Card)
yang terpasang pada sebuah komputer server maupun workstation sehingga komputer
dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila terjadi gangguan atau
kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat
masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu
jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan
lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel
dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik.


Ø Server


Server adalah komputer yang
biasanya dikhususkan untuk


penyimpanan data atau system operasi berbasis network
(Network


Operating System), berisikan daftar user yang
diperbolehkan


masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server
mengalami


kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan
tidak


berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai
pusat


jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak
dapat


berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada
server.


Ø Workstation


Workstation adalah komputer yang
memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer
lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat
berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan
pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk
dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun
komputer lain dalam jaringan tersebut.


Ø HUB/Switch


Hub/switch merupakan terminal atau
pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami
kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server.
Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan
lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power
Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu
indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation
sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation
tersebut.


Ø Kabel dan Konektor         


Kabel dan konektor merupakan media
penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang
digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan
LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:


·        
Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC
dan ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik
sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan
jaringan





·        
Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan
atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan
baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang
dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau
pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif
sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation
terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi
gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja





·        
Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel
jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel
lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek),
kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada
pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down
dan komunikasi antar komputer berhenti


























































































































PERMASALAHAN PADA software jaringan





ÿ   
Permasalahan pada software jaringan

Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa
dikelompokkan atas:

a)    Kesalahan setting konfigurasi jaringan

Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang
menggunakan model ISA karena kita harus menentukan :


  1. Alamat port I/O

  2. Nomor Interupt 

  3. Direct Memory Access Request line

  4. Buffer memory Address





Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak
perlu mengeset karena secara otomatis telah tersedia. 





b)    Kesalahan
Protocol yang digunakan




Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena
penentuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protocol
kartu jaringan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah
menginstall driver dengan benar. 


c)    Kesalahan
pengalamatan IP.




Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik,
sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan
tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing-masing
komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama
maka kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan
nomor alamat tersebut.    



 


d)    Kesalahan
Indentifikasi Client dan server komputer




Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan
client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client
dan server.





e)    Kesalahan
Service Network (file and print sharing)




Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file
and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum
melakukan file and print sharing.





f)    Kesalahan
Security System




Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita
tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password). 





g)    Kerusakan
file program, sehingga perlu di update.




Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau
menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).




Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software 
tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan
dalam jaringan tersebut. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh
sistem operasi networking:





  • Tidak bisa Login dalam jaringan, Tidak bisa masuk dalam
    jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara
    keseluruhan. 



  • Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar
    network neighborhood.
    Apabila secara hardware dan software tidak ada
    masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang
    telah kita update ke sistem operasi. 



  • Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing
    file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses
    atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat
    dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat
    melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan
    share.   



  • Tidak bisa install network adapter. Kasus ini
    biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara
    driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak
    sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu
    jaringan tersebut.  Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada
    kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan
    telah terinstall dengan driver bawaannya. 



  • Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.
    Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer
    kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan
    sharing data atau sharing printer.





Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan
software pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat
penting untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan
maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan. 


Pengecekan kesalahan harus
dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask
pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan
sebagainya.      








ÿ   
Mengatasi
masalah Sharing Printer atau File dalam Jaringan LAN
 


Adakalanya pada saat sharing file
atau printer dalam sebuah jaringan LAN Kantor sering mengalami masalah, seperti
minta password administrator user dan lain sebagai nya.

Dari bebarapa pengalaman yang pernah saya alami, ada beberapa hal untuk
mengatasi hal tersebut antara lain:


  1. Matikan /Non Aktifkan Firewall Komputer.

  2. Pada komputer windows xp klik Start > Control Panel
    > Administrative Tools > Computer Management > Pada Form Computer
    Management > klik System Tools > Local user and group > pilih
    user , jika name Guest nya dissable klik kanan Guest > Pilih Properties
    > Hilangkan Centang Account Is Disable > klik Tab Member Off >
    Klik Tombol Add > pada Form Select Groups klik Advanced> Klik Find
    Now > Kemudian pilih Semua Name hasil pencarian dengan cara klik kanan
    mouse (tahan) sampai terpilih semua nya



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjppp2-tC_e-GhPV4Efrdzj3a2lZOFEOn5LNGQlQQUFNAJ9Z1EfRxv0wtT0PaBBe8IWgB9D-32ZdH9EEj9L_l2EgATlpK1tg1GrbeY6AJ4dIBaGf74qdt3MCeSSVpuv_rKTDHhoG3U2iLhh/s320/Share.JPG

seperti gambar diatas. klik Ok.

kemudian lakukan langkah yang sama pada Groups untuk pilihan Guest dan Users.


Setelah itu buka file sharing/printer sharing pada jaringan
LAN pada komputer dengan cara klik Start Menu >  Run > ketikkan IP
Address komputer tujuan > misalnya //192.168.0.28, seperti gambar berikut:


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHElleizeik_s8-21S-QEmIowG7Kwi6t7PUk1sVL58Jk-KMYd1yuOcQIFLYS2Zr0kVGn1ai5_xqn4yLRwf3srnYkWqA1l-CM7t6LMSoy6OI17PXX493_NOsdshlYlzdM8S1WJmekScoJYN/s320/Share2.JPG








Banyak cara yang dilakukan oleh beberapa ahli jaringan untuk mempermudah
transer data/copy file maupun sharing printer. salah satu nya dari yang sudah
dijelaskan diatas.

about network