Wednesday, 20 April 2016

MEMANFAATKAN DIRECTORY PROJECT APLIKASI ANDROID PADA ECLIPSE UNTUK PEMAKSIMALAN TEMPLATE


           Sebelum membuat sebuah aplikasi android menggunakan Eclipse sebagai IDE nya,sobat blogger harus memahami alat yang sobat gunakan. Jika sobat blogger sudah akan membuat aplikasi berarti saya anggap bahwa sobat bogger sudah faham mengenai Eclipse,sehingga saya hanya akan menjelaskan mengenai Directory Project untuk  Android saja. penjelasan ini saya posting bukan  sekedar pendapat saya semata,tetapi juga hasil kutipan dari blog sebelah. berikut ini penjabarannya:
1.      Yang pertama kita mulai dari penjelasan mengenai Project Eksplorernya:

Berikut ini penjelasannya:
·         src/ folder
src atau source memiliki fungsi sebagai tempat utama yang di dalamnya terdapat file-file Activity bertipe Java Programming. File Activity ini terdiri dari beberapa Class yang menjadi logic dasar pemrograman aplikasi Android.

·         gen/ folder
gen (Generated Java Files) mempunyai fungsi sebagai tempat untuk menggenerate file Java. Di dalamnya berisi Java Class yang dipergunakan untuk membantu Activity di dalam src/ folder.

·         Android 5.0.1 dan Android Dependecies
Folder Android 2.1 yang terletak di dalam project utama merupakan sebuah library yang dihasilkan saat kita melakukan konfigurasi build target sistem. Jika kita melakukan konfigurasi sistem menggunakan Build Target Android 2.3 misalnya, maka Library ini menyesuaikan dengan nama target tersebut. Folder ini merupakan virtual folder berisi file-file library .JAR
Sedangkan folder Android Dependencies berisi library tambahan sebagai bagian dari project Android kita. Library tambahan ini dapat berisi Phonegap Library berbentuk .JAR.

·         assets/ folder
folder assets memiliki fungsi yang hampir sama seperti src/ yaitu sebagai wadah paket yang akan di include ke aplikasi. Perbedaan mendasar antara src/ dan assets/ adalah kita tidak bisa otomatis meng-generate ID untuk konten-konten yang terletak di dalam /assets.

·         bin/ folder
Folder ini berisi file hasil dari pengkompilasian Android. Saat kita sukses mengkompilasi atau membuild project Android, di dalam folder ini terdapat file .APK yang dapat langsung kita copy ke tempat lain dan siap pakai. File .APK ini terbentuk otomatis saat proses kompilasi berjalan sukses.

·         libs/ folder
Folder ini berisi file berbentuk .JAR sebagai tempat library untuk fitur tambahan aplikasi. Folder ini biasanya dipakai saat aplikasi kita misalnya ingin diberi sebuah banner dari Admob. Maka sebelumnya developer harus memiliki file .JAR untuk Admob dan dimasukkan langsung ke folder atau melalui menu Project Properties -> Java Build Path -> Libraries tab -> Add JARs.

·         res/ folder
Berisi berbagai resource atau sumber-sumber untuk aplikasi seperti icon, splash screen, maupun string-string pendukung aplikasi. Di dalam folder ini terdiri dari beberapa subdirektori diantaranya

/drawable folder yang berisi file gambar,
/layout folder berisi file main.xml untuk mengatur tata letak dan tampilan utama aplikasi Android
/values folder yang berisi string teks utama aplikasi
– dan /xml folder untuk string tertentu

·         AndroidManifest.xml file
Penulis mencuplik dari situs Android Developer, bahwa file AndroidManifest.xml merupakan file yang berfungsi untuk menggambarkan karakteristik mendasar dari aplikasi dan mendefinisikan masing-masing komponen aplikasi. Di dalamnya terdapat source code elemen-elemen untuk mendeklarasikan fitur-fitur tertentu di dalam aplikasi.


2.      Penjabaran mengenai menu parlette dan fungsinya

  • Yang pertama akan saya bahas adalah Form Widgets Tools

Pada form widgets ini sobat bisa menggunakan beberapa jenis dan ukuran teks dari mulai yang kecil hingga yang besar. Di form widgets ini,sobat tidak hanya bisa mengatur teks tapi juga button (tombol). Di antaranya adalah:
·         Button
·         Small Button
·         Toggle Button
·         Check Box
·         Radio Button
·         Progress Bar
·         Dan masih banyak fitur yang bisa sobat gunakan.
Dan dari pengaturan di atas,maka tampilannya pada AVD seperti berikut:
 
  •   Selanjutnya yang akan di bahas yaitu text Fields


Pada tool ini,kita bisa melakukan pengaturan terhdap teks,beda nya pada pengaturan teks ini dan pengaturan teks di form widgets adalah pada pengaturan inilebih spesialis untuk setiap teks nya. Dan dari pengaturan di atas,berikut ini hasil nya pada AVD nya:

  • Selanjutnya yaitu tool layouts

Pada menu layout ini,fungsinya adalah agar tampilan nya rapi,jadi dapat di artikan menu ini tool nya berguna untuk merapikan tampilan menu-menu pada AVD.
  • Images & Media


Pada tool ini,sobat bisa memasukkan gambar,baik sebagai picture maupun sebagai button (tombol).  Juga bisa memasukkan media lain seperti video,dll.

Berikut tampilan visual nya pada AVD:

  • Time & Date
Pada time and date ini sobat bisa memasukkan jam dan tanggal ke dalam aplikasi yang sobat buat. Berikut ini contoh dan hasilnya pada AVD:






Demikian Postingan pada kali ini,semoga bisa membantu sobat pembaca. Terimakasih.

Tuesday, 19 April 2016

Mengatasi Permasalahan Force Close Pada saat Me-running APP Android Menggunakan IDE Eclipse

                Adakalanya ketika anda memulai membuat aplikasi android menggunakan eclipse sebagai IDE nya,anda akan menemui permasalahan seperti berikut ini. Yaitu permasalahan pada saat kita akan me running aplikasi nya ke AVD yang telah kita buat. Nah apabila sobat pembaca mengalami hal ini,sobat pembaca bias mengatasi nya dengan menggunakan aplikasi logcat yang ada pada eclipse sobat. Bagaimana caranya,berikut ini caranya: 
  •  Memulai aplikasi logcat dengan cara klik menu window pada eclipse sobat,kemudian pilih show view,kemudian other.

  • Setelah di klik other maka akan tampil jendela seperti berikut ini:
 
  • Kemudian pilih android->lalu logcat kemudian enter. Maka di bawah inilah tampilan logcat nya:
  • Nah setelah sobat masuk ke aplikasi logcat seperti di atas,sobat tinggal membaca apa penyebab error nya. Untuk cara membaca nya berikut ini: 
  • Pada kolom yang saya beri kotak hitam,paling atas ada bacaan fatal exception,nah di bawah nya adalah penyebab error nya.kemudian cari apa penyebabnya agar kita bias merubah kodenya.
  • Pada kolom hitam yang lebih kecil itu adalah penyebab error pada APP saya sob. Penyebab error nya adalah RuntimeException. Pada permasalahan saya ini terjadi pada saat aplikasi di running,kemungkinan permasalahan nya adalah error pada layout nya. Karena setiap error berbeda-beda,sobat pembaca cara mengatasi nya uga berbeda-beda.

Demikian cara menggunakan aplikasi logcat nya.
Namun,cara terbaik mengatasi error tanpa solusi nya adalah,build ulang aplikasi yang akan sobat buat,apabila error nya di karenakan RuntimeException.      
MACAM-MACAM ERROR PADA FORCE CLOSE:
  1. NullPointerException ini biasanya di karenakan variabell yang masih kosong/belum diinisialisasikan namun sudah digunakan.
  2. ArrayIndexOutOfBoundException error ini terjadi apabila array yang kita buat kepenuhan muatan. Seperti contohnya kita punya array 3 elemen,kemudian di isi hingga 4 elemen. Error ini juga biasa di sebut ArrayIndexOutOfRangeException
  3. OutOfMemoryError error ini dikarenakan kita memasukkan nilai di luar jangkauan type variable. Misalkan kita memasukkan nilai 100.000 ke sebuah variable int (integer) yang jangkauan maksimalnya hanya sekitar 30.000 an. 
  4. RuntimeException error ini penyebabnya adalah pada saat running,kemungkinan terbesarnya adalah kelas nya tidak di ketahui. Error-error lainnya adalah NumberFormatException, ArithmeticException, StackOverFlow, dll.

          Demikian info pada postingan kali ini semoga bermanfaat bagi sobat-sobat blogger lainnya.