aku berdiri di sebuah jalan setapak...
tak jauh dari tempat ku berdiri kulihat dua orang yang ku kenal
dua orang yang ku sayang,dua orang yang ku cinta,
dua orang yang selalu kunantikan setiap nasehatnya
dua orang yang selalu aku kesal terhadapnya ketika keinginanku tak terpenuhi
dua orang yang selalu menyayangi ku dengan sepenuh hatinya
dua orang yang selalu membimbingku dalam keadaan apapun
yah merekalah ayah dan bunda...
ayah yang selalu kerja keras banting tulang untuk memenuhi keinginanku
ayah yang selalu tak kenal lelah untuk ku
ayah juga yang selalu menasehatiku dengan berbagai hal
ibu yang tak pernah lelah merawatku
ibu yang tak pernah bosan mendengar tangisanku
ibu juga yang selalu mengawasi ku dengan sepenuh hatinya
tapi pernahkah mereka meminta sesuatu dari ku??
pernahkah mereka menuntut balas budi ku?
pernahkah mereka menolak untuk menyayangiku??
tidakk mereka tak pernah melakukan itu..
tapi apakah aku telah membahagiakan mereka??
aku yang selalu membanting pintu di depan mereka ketika keinginanku tak terpenuhi
aku juga yang selalu membentak mereka dengan kata-kata yang tak seharusnya mereka dengar dariku
dasar kolot,kuno,kampungan,,,,,
aku yang selalu tak mendengar nasehat mereka
aku juga yang selalu membuat merek abersedih karena ulahku....
ayah..bunda...
maafkan aku yang tak pernah mendengarmu
maafkan aku yang selalu berkata kasar padamu,,,
maafkan aku yang tak bisa menghargaimu...
aku tau itu bukan keinginanmu....
ayah...bunda....
hari ini adalah hari di mana aku melepas seragam putih abu-abu ku
do'akan aku selalu ya ayah...bunda...
aku berjanji suatu hari kalian akan bangga dengan pakaian toga yang ku kenakan
terimakasih ayah...
terimakasih bunda...
aku selalu menyayangi mu....
No comments:
Post a Comment